Selasa, 14 Agustus 2012

Adikku Yang ... LU .. CU

Adikku kembar, yang seorang pernah sakit kejang waktu kecil sehingga sekarang dia sudah berumur sepuluh tahun tapi masih seperti umur tiga tahun. Belum bisa ngomong, tapi kalau dengar lagu cepet bisa nirukan, terutama lagu dangdut yang meriah itu.
Tanggal duapuluh ramadhan kemarin dua adik kembarku itu disunat. Malam habis taraweh, ortuku membawa mereka ke dokter dekat rumah. Sekitar sejam kemudian mereka berdua sudah pakai sarung waktu kembali ke rumah.
Paginya mereka sudah beraktivitas seperti biasa, cuma nggak bercelana, tapi bersarung,lho. Si adikku yang satu itu berkali-kali sarungnya merosot. Tapi karena belum punya rasa malu, dia cuek aja walaupun kelihatan auratnya yang barusan disunat itu. Baru kalau ibuku melihat, auratnya bisa diselamatkan lagi.
Paling suka dia kalau disetelin You Tube nonton bus. Bisa betah dia duduk seharian sambil tepuk-tangan. Tapi seringnya aku yang bosan nemenin. Soalnya dia nggak sabar kalau loadingnya pelan. Apalagi kalau tangannya sudah beraksi mencet-mencet keyboard, bisa ancur kompinya.
Makanya dia malah sering keluar lihat mobil dan bus beneran. Apalagi perempatan di dekat rumah sudah dipasang lampu bangjo, bisa betah dia nongkrongin mobil dan kendaraan lewat. Sering ibuku kelabakan mencari kalau dia sudah agak lama nggak nongol pulang. Biasanya dia kedapatan lagi duduk dekat perempatan mengamati kendaraan. Kata ibu penampilannya sudah mirip banget sama pengemis-pengemis yang beroperasi di perempatan. Nyatanya dia kedapatan bawa uang hasil pemberian orang yang kasian.....
Tapi biar bagaimanapun dia adikku... yang jadi kesayangan orang serumah karena kekurangannya. Maafin kakak kalau suka godain kamu..